No Anonimity: Mengenal; Melibatkan


No Anonimity: Mengenal; Melibatkan

Anonimitas ialah keadaan dimana seseorang tampak sebagai anonim, tidak dikenali, baik keberadaannya atau keunikannya di tengah yang lain. Demikian kira-kira saya mengilustrasikan untuk Anda.

Seorang  pemilik atau manajer dari perusahaan, biasanya ingin dan bisa mengambil privilese untuk tidak mengetahui secara detail apa dan siapa saja yang terlibat dalam bisnis perusahaan, termasuk di dalamnya karyawan. 

Tetapi, seorang pemimpin yang memberikan sinyal perlunya saling mengenal satu sama lain akan memberi kesan kuat bahwa setiap orang yang bekerja dengannya amat penting dan pengenalan atas individu tersebut akan memberikan dampak positif bagi keseluruhan tim, karena mereka bekerja di dalam keterkaitan satu sama lain, atas alasan bahwa mereka mengenal satu sama lain.

Sangat berbeda bekerja untuk sesuatu yang kita kenali, dan tanpa kita kenali. Perasaan terikat merupakan elemen kimiawi yang kohesif dalam hubungan antar manusia. Alasan-alasan profesional di atas hubungan pribadi memang menjadi dasar dari hubungan kerja, tetapi elemen2 penguatnya adalah hal-hal yang bersifat pribadi. Dampak dari mengenal dekat ini ialah menjamin keterlibatan lebih jauh, dalam tujuan organisasi, termasuk didalamnya langkah-langkah kecil tim menuju kesana.

Bagi Anda pecinta sepak bola, Anda tentu mengenal Jose Mourinho dan kesuksesannya. Saat artikel ini ditulis, Mourinho. Dalam sebuah berita diceritakan bagaimana salah satu bekas pemain yg pernah dilatihkan mengenangnya. matterazi menceritakan mantan manajernya, Mourinho dengan membandingkan dengan Rafael Benitez, suksesor Mourinho. Ya betul , Matterazi yang sempat bermasalah dengan Zidane.

Matterazi mengomentari pelatihnya pasca kepergian Mourinho dari Inter Milan, yakni Rafael Benitez, dengan menyebutnya sebagai seorang penakut.  Tetapi dia  mempunyai kenangan yang kuat dengan Mourinho, sebagai seorang manajer yang melibatkan setiap pemain.

"(Jose) Mourinho adalah yang nomor satu. Dia memastikan tiap pemain benar-benar terlibat dalam proyeknya. Di Madrid, setelah final Liga Champions, dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan pergi dan (Rafael) Benitez yang menggantikannya," ujar Materazzi di Football Italia. (Detik.com).*

Perasaan terlibat dan dilibatkan, sesudah di-acknowledge, adalah suatu proses pengabaian anonimitas, bisa dipastikan berakibat dahsyat, karena kita mengetahui bagaimana Inter Milan di bawah Mourinho. 

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/11/14/074846/2091078/71/materazzi-sebut-benitez-penakut-sewaktu-di-inter

No comments:

Post a Comment