Oracle 10g di Oracle Linux

Persiapan dan Instalasi Oracle 10g Express Edition di Linux.

Back to Oracle again! Saya sudah lama mencoba dan menggunakan mesin database Oracle, walaupun kemudian terhenti. Tahun 2002~2003,waktu itu saya mencoba Oracle10g di Windows 2000.

Kali ini, karena fleksibilitas dan kemudahan yang ditawarkan oleh VMWare maka saya bisa melakukan utak-atik lagi tanpa kehilangan waktu untuk mengerjakan pekerjaan rutin saya.

Tujuan saya ialah mesin database Oracle di salah satu distro Linux.

Find the suitable Linux OS
Mendengar dari teman-2 yang sudah hands-on dengan Oracle saya melirik ke Red Hat. Setelah window shopping, melihat apa yang ada di repository server kantor dan juga di internet, mata saya tertuju dan memutuskan menggunakan Oracle Linux, dengan referensi di http://www.oracle.com/us/technologies/linux/index.html.

Tampak di site tersebut penjelasan kenapa kita memilih Oracle Linux, terutama ialah Oracle Linux kompatible dengan Red Hat dengan kustomisasi dan patch yang sepenuhnya mengoptimasi O/S untuk Oracle.

Anda juga bisa mendapatkan keterangan lebih lanjut di-sini: http://blogs.oracle.com/sergio/2010/05/the_oracle_enterprise_linux_so.html

Saya mendapatkan installer Oracle Linux di Menu Download bagian Server and Storage dan saya pilih Linux and VM, sehingga saya sampai di halaman  edelivery https://edelivery.oracle.com/linux

Saya click Tombol Continue, sehingga saya mendapatkan halaman Registrasi dan Persetujuan Persyaratan. Setelah mengisikan, Anda akan mendapatkan halaman pilihan versi berikut ini: (32 bit atau 64bit)

dengan memilih salah satu.

Akhirnya dengan pertimbangan ukuran file, saya pilih Oracle Linux Release 5 Update 6,
yang kemudian memberikan saya file ISO bernama Enterprise-R5-U6-Server-i386-dvd.iso.
dari halaman ini:

Excellent! :)

Go For Oracle 10g.
Dengan pertimbangan lisensi dan development environment, maka saya selanjutnya berburu installer Oracle 10g Express Edition.

Dari site yang sama pada bagian Menu Download, saya mendapatkan Database 10g Express edition, maka saya mendapatkan installer tsb. Hanya kali ini, saya harus mendaftarkan diri, sehingga memiliki user id dan password untuk mengunduhnya. Saya mengikutinya dari halaman ini.  http://www.oracle.com/technetwork/database/express-edition/downloads/index.html

Karena Oracle Linux merupakan bukan turunan Debian  , maka saya ambil file .rpm dari sana. oracle-xe-univ-10.2.0.1-1.0.i386.rpm

Proses Instalasi Oracle10g
Pertama, tentu saja saya taruh file installer di atas disebuah folder dimana saya bisa mengaksesnya.
let's say di lokasi berikut ini:

Saya masuk sebagai root.
saya ketikkan perintah berikut ini:
       $ rpm -ivh downloads/oracle-xe-univ-10.2.0.1-1.0.i386.rpm

instalasi akan berjalan otomatis dengan pesan progress, sampai kemudian muncul pesan dan ketikkan berikut ini:
       $ /etc/init.d/oracle-xe configure

Masukkan konfigurasi berikut ini:
1. Valid HTTP port untuk Oracle Database XE graphical user interface (the default 8080)
2. Valid port for the Oracle database listener (default 1521)
3. password untuk SYS dan SYSTEM administrative user accounts.

Sampai disini saya telah mendapatkan database Oracle di mesin saya.  Dimanakah kira-2 file instalasi saya berada. Saya mengecek lokasinya ada disini:

      /etc/oratab

saya lihat isinya ialah:

     XE:/usr/lib/oracle/xe/app/oracle/product/10.2.0/server:N

posisi ini saya perlukan untuk mengeset $ORACLE_HOME

Membuat User/Menambah O/S User ke Grup untuk mengakses Oracle

Setelah itu, saya mencoba bisa menjalankan service start scr manual dengan perintah
     $ /etc/init.d/oracle-xe start

Dan bila diperlukan menghentikannya dengan perintah
     $ /etc/init.d/oracle-xe stop

(ternyata tidak berjalan!)
note: 
1. log instalasi ini ada di  $ORACLE_HOME/config/log/*.
2. materi ini saya jalankan berdasarkan rujukan dari http://www.oracle.com/technetwork/database/express-edition/downloads/toc-090217.html
 
 Sampai pada tahap di atas, ternyata saya tidak bisa memulai service tsb, dg pesan:
          
               operation failed,  root is not a member of dba group.

 Ya, saya belum mensetup root sebagai member dari anggota dba saya. Kemudian saya menambahkan dengan senang hati di Menu System/Administration/User and Group

Dengan menambahkan super user /root ke dalam grup dba, maka saya bisa melakukan start-up pada mesin oracle saya.

Home Environment Oracle: ORACLE_HOME
Hal penting setelah instalasi ialah mengatur environment Oracle dengan tepat.
Tapi tunggu, setelah saya berhasil melakukan instalasi, saya kok tidak mendapatkan $ORACLE_HOME di environment saya?

 dengan Bourne, Bash, or Korn shell:

export ORACLE_BASE=/usr/lib/oracle/xe/app/oracle
export ORACLE_HOME=$ORACLE_BASE/product/10.2.0/server
export PATH=$PATH:$ORACLE_HOME/bin
export ORACLE_HOME_LISTNER=$ORACLE_HOME
export ORACLE_SID=XE

  

Command atau setting di atas saya tempatkan di dalam default user profile (.bash_profile) saya dengan melalui editor vi.

perintahnya: vi .bash_profile
(untuk mengedit, ketikkan i lalu isikan entrian dan akhiri mode edit dengan ESC dan :w, tutup dengan :q!)
setelah itu kita mengecek hasil isian dengan perintah env.

Sebelumnya jangan lupa me-refresh profile dengan perintah berikut ini pada command line.

   . .bash_profile

Start Oracle
Setelah setting diatur diatur dengan baik, mesin Oracle bisa dijalankan dengan menjalankan melalui beberapa cara:
1.  Dari Service : melalui menu System/Administration/ServerSettings/Service. Pilih Oracle XE
2. Dari Program: melalui menu Application/Oracle 10g XE Start Database.

3. Dari command line, seperti pada alinea di atas.

Dari opsi satu, Service yang tidak berjalan akan memberikan message seperti di bawah:

Connecting to (DESCRIPTION=(ADDRESS=(PROTOCOL=IPC)(KEY=EXTPROC_FOR_XE)))
TNS-12541: TNS:no listener
 TNS-12560: TNS:protocol adapter error
  TNS-00511: No listener
   Linux Error: 2: No such file or directory
Connecting to (DESCRIPTION=(ADDRESS=(PROTOCOL=TCP)(HOST=mylinux.limas.com)(PORT=1521)))
TNS-12545: Connect failed because target host or object does not exist
 TNS-12560: TNS:protocol adapter error
  TNS-00515: Connect failed because target host or object does not exist
   Linux Error: 11: Resource temporarily unavailable

Penyebab dari pesan di atas antara lain:
1. network protocol belum diaktifkan, atau penentuan ORACLE_BASE dan ORACLE_HOME tidak tepat.

setelah network aktif, dan setting environment berjalan dengan baik, pesan sukses biasanya akan tampil.

Dengan keseluruhan isi pesan:
LSNRCTL for Linux: Version 10.2.0.1.0 - Production on 22-APR-2011 10:29:17

Copyright (c) 1991, 2005, Oracle.  All rights reserved.

Connecting to (DESCRIPTION=(ADDRESS=(PROTOCOL=IPC)(KEY=EXTPROC_FOR_XE)))
STATUS of the LISTENER
------------------------
Alias                     LISTENER
Version                   TNSLSNR for Linux: Version 10.2.0.1.0 - Production
Start Date                22-APR-2011 10:28:54
Uptime                    0 days 0 hr. 0 min. 22 sec
Trace Level               off
Security                  ON: Local OS Authentication
SNMP                      OFF
Default Service           XE
Listener Parameter File   /usr/lib/oracle/xe/app/oracle/product/10.2.0/server/network/admin/listener.ora
Listener Log File         /usr/lib/oracle/xe/app/oracle/product/10.2.0/server/network/log/listener.log
Listening Endpoints Summary...
  (DESCRIPTION=(ADDRESS=(PROTOCOL=ipc)(KEY=EXTPROC_FOR_XE)))
  (DESCRIPTION=(ADDRESS=(PROTOCOL=tcp)(HOST=mylinux.limas.com)(PORT=1521)))
Services Summary...
Service "PLSExtProc" has 1 instance(s).
  Instance "PLSExtProc", status UNKNOWN, has 1 handler(s) for this service...
Service "XE" has 1 instance(s).
  Instance "XE", status READY, has 1 handler(s) for this service...
Service "XEXDB" has 1 instance(s).
  Instance "XE", status READY, has 1 handler(s) for this service...
Service "XE_XPT" has 1 instance(s).
  Instance "XE", status READY, has 1 handler(s) for this service...
The command completed successfully
Oracle yang berjalan dengan baik, setelah login akan menampilkan user-interface tampak seperti ini pada homepage-nya.